Langsung ke konten utama

Tugas 5 Pengantar Bisnis : Manajemen Keuangan Perusahaan



Tugas 5 Pengantar Bisnis : Manajemen Keuangan Perusahaan

                       
            Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan atau perilaku bisnis untuk mengambil keputusan, perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian, dan penyimpangan dana atau aset yang dimiliki oleh suatu organisasi bisnis atau perusahaan. Manajemen keuangan memiliki tujuan untuk memaksimalkan nilai dari suatu perusahaan. Manajemen mesti dapat menekan adanya perputaran uang yang dapat menghindarkan dari segala macam aktivitas yang tidak diinginkan. Tujuan utama dari sebuah perusahaan ialah untuk dapat memaksimalkan atau dapat kesejahteran dari pemilik yang direflesikan pada harga perusahaan tersebut, harga perusahaan teersebut merupakan hasil dari keputusan manajemen tentang keputusan untuk membuat investasi, keputusan didalam pendanaan sertta aktivitasnya atau kegiatan dalam mengatur aktiva, segala keputusan tersebut akan berefek pada harga saham dari para pemilik perusahaan. Prinsip-prinsip pada manajemen keuangan ialah konsistensi, akuntabilitas, tranparansi, kelangsungan hidup, integritas, pengelolaan dan standar akuntansi.

            Manajemen keuangan bertujuan memaksimalkan nilai dari perusahaan. Manajemen harus bisa menekan perrputaran uang yang bisa menghindarkan dari aktivitas yang tidak diinginkan. Tujuan utama dari suatu perusahaan adalah untuk memaksimalkan atau menambah kesejahteraan para pemilik perusahaan. Manajemen keuangan bertujuan sebagai metode manajemen untuk memenuhi kepentingan para pemilik perusahaan, manajer, pengawal dan pelanggan. Dalam hal ini, yang mesti dicapai perusahaan melalui manajemen keuangan adalah memaksimalkan nilai (value) dari perusahaan. Selain tujuan untuk memaksimalkan value berikut tujuan lainnya dari manajemen keuangan. Memastikan tersediaannya dana yang cukup untuk membiayai kebutuhan dan perusahaan. Ketersediaan dana yang cukup dapat ditentukan dengan memperkirakan kebutuhan dan potensi perusahaan dalam mengumpulkan dana melalui penerbitan saham atau obligasi.
            Manajemen keuangan tidak sekedar melakukan pencatatan akutansi saja. manajemen keuangan didalam prakteknya merupakan aktivitas atau kegiatan yang dilakukan dan akan muncul untuk dalam rangka untuk dapat menyehatkan keuangan organisasi atau perusahaan. Maka dari itu, kita menginginkan adanya prinsip-prinsip yang menjadi sebuah dasar. Prinsip konsisten adalah suatu sistem serta adanya kebijakan keuangan perusahaan mestilah konsisten, tidak boleh ada perubahan dari satu periode ke periode yang lainnya. Prinsip akuntabilitas ialah sebuah kewajiban moral ataupun hukum yang telah melekat kepada individu, suatu perusahaan atau kelompok untuk memberikan suatu penjelasan  bagaimana dana atau kewenang yang sudah diberikan kepada pihak ke-3 yang digunakan. Pihak-pihak ini harus bisa menjelaskan mengenai adanya adanya penggunaan sumber daya. Prinsip transparansi yaitu memberikan keterbukaan informasi mengenai rencana dan segala aktivitas atau kegiatan kepada yang memiliki kepentingan, termasuk dengan memberikan laporan keuangan yang lengkap, wajar, akurat dan dapat diakses secara mudah oleh yang memiliki kepentingan, jika tidak bersifat transparan maka ini dapat mengindikasikan manajemen yang sudah menyembunyikan sesuatu.  Prinsip kelangsungan hidup merupakan segala pengeluaran operasional atau pada tingkat yang strategis mesti harus disesuaikan dengan menggunakan dana yang sudah tersedia. Keberlangsungan hidup suatu entitas adalah ukuran suatu tingkat keamanan serta adanya keberlanjutkan suatu keuangan perusahaan. Manajemen keuangan harus menyusun rencana sebuah dimana memberikan petunjuk bagaimana perusahaan dapat menjalankan rencana strategisnya berguna untuk memenuhi kebutuhan keuangan. Prinsip pengelolaan yaitu manajemen keuangan mesti dapat melakukan pengelolaan dengan adanya dana mumpuni dimana sudah didapatkan dan dapat memberikan jaminan bahwa terdapat dana yang telah diperoleh akan digunakan untuk merealisasikan tujuan yang telah ditetapkan. Prinsip standar akuntansi adalah sistem akuntansi keuangan yang digunakan mesti harus disesuaikan dengan menggunakan adanya prinsip-prinsip dan adanya standar peraturan akuntansi yang telah berlaku. Agar laporan keuangan yang dapat dihasilkan bisa secara mudah dimengerti dan dipahami oleh semua pihak yang memiliki kepentingan.  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kepuasan Kerja

1.       Apa itu Kepuasan Kerja?  Pengertian Kepuasan Kerja  adalah Kondisi psikis yang menyenangkan yang dirasakan oleh pekerja/ pegawai di dalam suatu lingkungan pekerjaan atas peranannya dalam organisasi dan kebutuhannya terpenuhi dengan baik. Menurut Robins, kepuasan kerja atau  job satisfaction  diidentikkan dengan hal-hal yang bersifat individual. Karena itu, tingkat kepuasan setiap orang berbeda-beda dan hal ini terjadi apa bila beberapa faktor terpenuhi yaitu kebutuhan individu serta kaitannya dengan derajat kesukaan dan ketidaksukaan pekerja (Robins, 1999). Sementara itu, Nguyen et al (2003) menjabarkan konsep  job satisfaction  dipengaruhi hal-hal multidimensional dan tidak bisa diprediksi melalui dimensi tunggal. Didalam lingkungan perusahaan dan bisnis job satisfaction ini juga memiliki dimensi yang berbeda. Dimensinya yaitu jenis pekerjaan yang digeluti, kepuasan pada kompensasi, kepuasan pada supervisi, kepuasan pada aspek promosi hingga rekan kerja. Perbedaan

Penilaian Prestasi Kerja

1.       ARTI DAN PENTINGNYA PENILAIAN PRESTASI KERJA  Prestasi kerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dengan melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman, kesungguhan sertawaktu (Hasibuan, 2002). Prestasi kerja seorang pegawai adalah hal yang sangat penting artinya bagi suksesnya sebuah instansi/organisasi/manajemen, karena manusia sebagai salah satu faktor  produksi yang merupakan basis atau penggerak atas faktor-faktor yang lain harus dapat dirangkum menjadi satu kesatuan di dalam melaksanakan proses produksi padainstansi/organisai dengan cara yang paling efektif dan efisien sehingga dapat menghasilkan profit. Cooper mengungkapkan prestasi kerja sebagai berikut, “ A general term applied to part or all of the conductor acivities of an organization over period of time, often with reference to some standard such as past projected cost, an efficiency base, management responsibility or accountability , or the like” . Artinya

Seleksi Tenaga Kerja dan Penempatan

1.       Pengertian Seleksi dan Penempatan SDM Seleksi adalah suatu rekomendasi atau suatu keputusan untuk menerima atau menolak seseorang calon untuk pekerjaan tertentu berdasarkan suatu dugaan tentang kemungkinan-kemungkinan dari calon untuk menjadi tenaga kerja yang berhasil pada pekerjaannya. Dan menurut Sedarmayanti seleksi adalah kegiatan menentukan dan memilih tenaga kerja yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. Seleksi bertujuan memutuskan masalah apakah seorang pelamar diterima bekerja atau tidak. Tugas seleksi ialah menilai sebanyak mungkin calon untuk memilih seseorang atau sejumlah orang (sesuai dengan jumlah yang diperlukan) yang paling memenuhi persyaratan pekerjaan yang ditetapkan semula. Pada seleksi sejumlah calon dinilai sejauh mana kesesuaian mereka (sejauh mana mereka memenuhi persyaratan pekerjaan yang telah ditetapkan semula) dengan suatu pekerjaan. Pada penempatan setiap calon dinilai derajat kesesuaiannya untuk sejumlah pekerjaan yang berbeda-bed